Kadis BPBD,Tegaskan ASN Serta Staff Harus Perangi Narkoba

PALEMBANG. SERUNTING Post

Indonesia bukan hanya sekadar menjadi konsumen Narkoba, namun juga sudah menjadi target pasar dan bahkan menjadi salah satu produsen Narkoba di dunia ini,” kata Budi Gunawan dalam konferensi pers pengungkapan kasus Narkoba di Mabes Polri.kamis (

Sejak Bangsa Indonesia ditetapkan merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Sebagai hadiah dari perjuangan warga masyarakat Nusantara dan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan.

Namun semua itu menjadi jeritan penerus Bangsa Indonesia, Banyak para penghancur Negara agar Bangsa ini hancur dengan sendirinya dari tunas -tunas Bangsa yang di racuni oleh berbagai macam candu, Sabu, Obat -obatan dan lainnya ( Narkoba ).

saat dihubungi via wa, Kepala Dinas BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi yang juga merupakan Penjabat Bupati OKU Muhammad Iqbal Alisyahbana.S.ST.p., M.M mengatakan “Saya tegas menyampaikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran beserta seluruh staff di Dinas BPBD Sumsel untuk tidak mengkonsumsi Narkoba.

“Siapa lagi kalo bukan kita, Mari bersama berantas Narkoba secara langsung maupun tidak langsung agar peredaran  tersebut tidak terus terusan menghancurkan masa depan anak Bangsa Indonesia”.

Bayangkan jika dari usia dini mengkonsumsi Narkoba melalui jenis makanan yang dengan sengaja dibuat, Maka musnahlah penerus Bangsa Indonesia. Siapun ASN, jajaran dan staff di BPBD Sumsel berani mencoba dan mengkonsumsi Narkoba “Saya akan tindak tegas dan menyerahkan kepada pihak kepolisian tanpa pandang bulu”.

Berdasarkan Pasal 114 ayat (2) UU Narkotika menyebutkan bahwa pengedar Narkoba bisa dihukum mati, penjara seumur hidup, atau penjara sementara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar.

Sudah jelas diatur pada Undang-undang, bayangkan jika ASN dan staff di BPBD mengkonsumsi Narkoba maka sudah dipastikan berupaya untuk KORUPSI di instansi ini, Saya berharap dengan ultimatum yang sudah saya tegaskan mudahan seluruh ASN dan staff mampu menahan Nafsu untuk mencoba Narkoba tersebut, beber Iqbal.

Pemerhati dan juga sebagai ketua FMBM Lesfida Nelli saat di konfirmasi mengatakan.FMBM dalam kepengurusan memiliki divisi kesehatan, pihaknya akan secara terang -terangan mengutuk keras bagi pengedar Narkoba baik dikalangan dewasa apalagi dikalangan anak -anak sekolah, Telah beredar makanan / jajanan permen terbuat dari campuran Narkoba dan kami dari FMBM mengucapkan terima kasih juga kepada APH ( Aparat Penegak hukum ) yang telah mengungkap jaringan Narkoba dalam bentuk jajanan anak-anak.

Semoga penerus bangsa Indonesia terhindar dari bahaya Narkoba, mari bersama kita perang terhadap Narkoba.(tim)