Meredupnya Popularitas Dan Kepercayaan BEM Fakultas UPB

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai lembaga eksekutif dalam perguruan tinggi memiliki peran yang aktif. Peran tersebut mendorong dinamika BEM yang harus berjalan dengan semestinya. BEM pun acap kali melangkah dengan pergerakan yang kompleks.

Hal tersebut dapat dilihat dari BEM Universitas Pelita Bangsa. BEM Fakultas UPB tampak sangat lambat dalam melakukan pergerakan. Seperti ketika BEM Fakultas UPB menindak lanjuti terkait lomba senyum mirip Gibran dengan cara tidak transparan dan lambat membuat mahasiswa menunggu hasilnya dan juga press release yang dilontarkan lewat media resmi @bemfiphum_upb tidak sejalan dengan aksinya.

Mahasiswa yang mengikuti konsolidasi dan diskusi pada Jumat malam (7/06/2024) mengeluh kepada BEM yang tampak begitu lambat dalam melakukan pergerakan ” , saya ingin mengkritik BEM, bahwa tujuan kalian itu apa sih? Kalian semua melakukan konsolidasi berkali kali tapi tidak ada hasil sama sekali? Semenjak kasus KIP sampai dengan Lomba Senyum Mirip Gibran , kalian semua sangat lambat dengan pergerakan, buat apa kita Disini, ngabisin rokok sama kopi? Seharusnya kalian sadar dengan Marwah organisasi jangan sampai mahasiswa yang ada disini tidak percaya dengan kalian lagi.” Ucap salah satu mahasiswa prodi manajemen

Karena hal tersebut, para media kampus seperti @urgensibangsa.official dan @pojokampus mengkritik habis habisan dengan melontarkan flyer yang berisikan statement dan narasi

Aktivis mahasiswa pelita bangsa menilai saat ini BEM Falkutas UPB berada dalam keadaan yang pelik. Dimana tidak ada respon bersifat lebih maju, tidak aksi yang mengkritisi permasalahan di kampus, serta tidak ada inovasi baru yang diupayakan.

Sepak terjang BEM Falkutas UPB sebagai lembaga eksekutif mahasiswa tidak adanya aksi terkait hasil konsolidasi antar BEM fakultas. Terlebih jika terdapat mahasiswa yang berjiwa kritis, maka opini hingga kritik senantiasa melekat pada BEM Fakultas UPB. Sudah sepatutnya BEM UPB mendengarkan, menerima keluhan dan kritik dari Mahasiswa. Reza.