Kisah Sang Pemakai Jam Rolex Antara Bekasi – Bandung

Jawa Barat – Serunting Post 

Dalam suatu Bis Ekonomi NON-AC, Bekasi – Bandung, yang lumayan panas, seorang eksekutif muda, dengan jas elegan (Jam Rolex) mentereng dilengan tangannya…berdiri di dalam Bis yg penuh n pengab Sesak2an dengan penumpang lain.

Sesaat kemudian, ia membuka HP android dg logo sobekan apel type 15, series Terakhir.
Ia memang sedang ada chat penting dengan calon investor di bisnisnya.

Semua penumpang menoleh padanya atau meliriknya. Apa yang ada dalam batin mereka ?. Kita simak segala komen dari batin mereka n gerundelan dari bibir mereka…..

Seorang nenek – nenek membatin, “Orang muda sekarang, kaya sedikit langsung pamer. Naik Ekonomi, pamer – pameran.”

Seorang emakemak membatin, “Mudah mudahan suami saya ga senorak dia. Norak di kelas Ekonomi bukan hal terpuji.”_

Seorang gadis ABG membatin, “Keren sih keren, tapi ga banget deh sama gayanya. Kenapa ga naik AC kalau mau pamer begituan?”

Seorang pengusaha membatin, “Sepertinya dia baru kenal ‘kaya’. Atau dapat warisan. andai dia merasakan jerih pahit kehidupan, sudah tentu tidak akan pamer barang itu di kelas Ekonomi. Kenapa ga naik AC sih?”

Seorang ustadz melirik, “Andai dia belajar ilmu agama, tentu tidak sesombong itu, pamer.”

Seorang pelajar SMA membatin, “Gue tau lo kaya. Tapi plis deh, lo ga perlu pamer gitu kalle’ ke gua. Gua tuh ga butuh style elo. Kalo lo emang pengen diakuin, lo bisa out dari sini, terus naik Bis AC … ill feel gue.”_

Seorang tunawisma membatin, “Orang ini terlalu sombong, ingin pamer di depan rakyat kecil.”_

Si eksekutif menyimpan kembali android Applenya dalam tas. *Ia membatin,* “Alhamdulillah, akhirnya calon investor sepakat” Alhamdulillah. Ini kabar baik sekali._

_Lalu, ia sempatkan melihat kantong bajunya. *Ada Secarik tiket Bis Ekonomi disana. Tadi sebelum naik Bis sempat tukaran karcis dengan seorang nenek tua yang mau naik Bis Ekonomi sesak ini. Tidak tega dia. Biarlah si Nenek yang naik Bis AC Executive itu.*_ _Mudah-mudahan beliau sampai ditujuan dengan nyaman …_

*Begitu berbahayanya penghakiman.*

_*Sebuah kebaikan, tindakan kasih, bisa berubah total menjadi kejahatan, kebencian dan sejenisnya hanya karena persepsi kita…*_

_*Jaga persepsi kita, semua tak perlu kita nilai seperti apa yang terlihat oleh kita…*_

*Salam: Kaji Diri.*

*#Mas Otto Al Insting