Gelar Giat Rise And Speak, Polres Metro Rangkul Ponpes

Brigjen Pol.Dr.Nurul Azizah : “para Santri Ponpes harus berani berbicara dan berani melapor bila mengalami tindak pidana kekerasan,Pelecehan seksual baik fisik maupun non fisik”

Tangerang.SERUNTING Post

Maraknya tindak pidana kekerasan dan pelecehan di berbagai sekolah terutama pondok Pesantren di Indonesia, Membuat pihak kepolisian dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PPPA ) Republik Indonesia bersama Direktur Tindak Pidana Perempuan Anak dan Pidana Perdagangan Orang ( Dirtipid PPA – PPO ) Bareskrim Polri melaksanakan serangkaian kegiatan dibulan Ramadhan dengan bertajuk ” Rise And Speak” di hadiri ratusan santri milenial di Pondok Pesantren ( Ponpes ) Assidiqiah 2 Batu Ceper kota Tangerang ( 11/3 ).

Kegiatan yang dikemas secara langsung mengedukasi para santri pentingnya ” Rise And Speak” berani bicara selamatkan sesama terhadap tindak kekerasan fisik maupun seksual terhadap korban maupun remaja.

Acara dihadiri langsung Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, Wadir Tipid PPA dan PPO Bareskrim Polri Kombes Pol. Enggar Pareanom, Kapolres Metro Tangerang kota Kombes Pol.Zain Dwi Nugroho, Dandim 0506 Letkol Inf.Ary Sutrisno, Ketua DPRD kota Tangerang Rusdi Alam, Wakil Sekretaris PB NU Al Rahmayanti, Staf khusus Menteri PPPA RI Heriyadi Djunaidi, Jaksa bidang Intelijen kejaksaan Negeri kota Tangerang, PJU Bareskrim Polri dan PJU Polres Metro Tangerang kota Polda Metro Jaya.

” Saya meminta kepada seluruh Santri milenial usia anak dan remaja di Pondok Pesantren putra dan putri Assiddiqiah 2 Batu Ceper kota Tangerang untuk berani berbicara dan berani melapor bila mengalami tindak pidana kekerasan pelecehan seksual baik fisik maupun non fisik” terang Nurul.

” Tema Rise And Speak” ini adalah untuk membangkitkan semangat berani bersuara dan berani melawan. Anak -anak tidak boleh takut untuk bersuara bila mengalami atau mengetahui terjadinya tindak kekerasan fisik maupun kekerasan seksual”, terangnya.

Anak-anak jangan ragu dan jangan takut untuk melaporkan kepada Ustad atau Ustazahnya. Berani berbicara kepada Polisi yang siap untuk melayani, Mengayomi dan Melindungi masyarakat, tambahnya.

Kapolres Metro Tangerang kota Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho dalam sambutannya mengatakan kekerasan atau tindak pidana terkait PPPA dikota Tangerang ini cukup tinggi.

” Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang sangat baik, agar anak-anak maupun remaja dapat mengetahui dan memahami di bidang hukum ini, semoga acara serupa terus dilakukan secara berkala guna meminimalisir serta mencegah tindak pidana kekerasan terhadap anak. Terang Zain.

Pengasuh Ponpes KH.Ahmad Mahrus Iskandar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Mabes Polri dan Kementerian PPPA RI yang telah melaksanakan “Rise And Speak”, berani bicara selamatkan sesama ini.

” Acara ini mengingatkan saya kepada Abah ( KH.Nur Iskandar SQ, pendiri Ponpes Assiddiqiah ) yang selalu mengajarkan dan berpesan untuk menerapkan SKS di Ponpes ini, SKS itu singkatan Sistem Kasih Sayang. Yang harus selalu tumbuh dihati para Ustadz dan Ustazah dan sesama santri” sesaat menyekat air matanya mengingat ayahanda KH.Iskandar SQ( Endang).