“Antisipasi” Pemprov Akan Tebang Pohon Tua Sepanjang Jalan Pariwisata

Khairil Anwar : _Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan di Pantai Panjang._

Bengkulu. SERUNTING Post

Musibah tiada yang tau datang dan pergi, Tua, Muda bahkan anak balitapun hanya Allah yang miliki rahasianya.

Baru-baru ini warga Bengkulu terkena musibah tertimpa tumbangnya pohon dijalan Pariwisata Pantai Panjang Kelurahan Lempuing kecamatan Ratu Agung kota Bengkulu provinsi Bengkulu atas nama Heri Junadi (51 ) warga jalan Barito kecamatan Gading Cempaka salah satu PNS dikota Bengkulu (2/8).

Pemerintah provinsi ( Pemprov ) Bengkulu bergegas mengambil langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa. Langkah-langkah ini mencakup koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Polres, Korem, Kodim, BKSDA, dan BPBD.

“Kami telah mendata dan menandai pohon-pohon yang kritis di sepanjang Jalan Pariwisata yang perlu segera ditebang demi keselamatan pengunjung dan masyarakat setempat,” ujar Khairil Anwar, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Bidang Pemerintahan dan Kesra.

Pemerintah Provinsi Bengkulu dirumah duka Alm.Heri

Pemprov Bengkulu bersama dengan instansi terkait akan terus melakukan upaya-upaya penanganan dan pencegahan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan di area wisata Pantai Panjang. Termasuk penebangan pohon-pohon yang kritis dan perbaikan fasilitas umum yang mungkin terdampak oleh kejadian tersebut.

Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan di Pantai Panjang.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan siap dalam menghadapi segala kemungkinan di masa depan,” tambah Khairil Anwar.

Sejumlah pejabat Pemprov juga turut hadir dalam tabligh musibah yang diadakan di rumah duka. Atas nama gubernur menyampaikan bela sungkawa yang mendalam serta menyerahkan bantuan uang duka kepada keluarga korban. (MD)