Penjualan Buku LKS Dilarang, Fhoto Walikota Ajang Bisnis Diknas

Sandos : “Walikota didampingi Gubernur Bengkulu sudah menyampaikan larangan pungutan atau apapun disekolah, Fhoto Walikota dan Wakil dijadikan ajang bisnis terstruktur sudah merusak citra dan menjatuhkan marwah dunia Pendidikan“.
Bengkulu.SERUNTING Post
Walikota dan Gubernur Bengkulu pasca telah dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan langsung mengikuti pelatihan kepemimpinan di Magelang sampai dengan 27 Februari 2025 mendatang.
Walikota DR.Dedy Wahyudi dengan sapaan bang Dewa melalui akun tiktok menyampaikan ” seluruh guru – guru dilarang memungut atau meminta membeli buku – buku LKS disekolah”, namun sepertinya pihak sekolah – sekolah yang ada di kota Bengkulu diwajibkan membeli atau membayar fhoto Walikota dan wakil walikota sebesar Rp.500 ribu yang di Indikasi mendapatkan perintah dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bengkulu.
Dari pantauan tim dilapangan baru sebanyak 62 sekolah yang diwajibkan membeli fhoto Walikota tersebut dan sudah membayar dengan dalih melalui harles orang kepercayaan dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bengkulu A.Gunawan.S. Sos.
Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Reformasi Indonesia ( DPP LSM GERINDO ) Bengkulu Yanfiter Sandos-red, Mengatakan ” Tak ada rotan akarpun jadi patut pepatah tersebut disandang oleh seorang kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan A.Gunawan.S Sos.
” Seluruh masyarakat Indonesia bahkan duniapun dapat mengakses link tiktok yang beredar terkait ucapan Walikota didamping Gubernur Bengkulu, Namun sepertinya tidak berlaku bagi seorang kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bengkulu.
“Indikasi adanya kewajiban setiap sekolah – sekota Bengkulu membayar fhoto Walikota dan wakil Walikota dijadikan bisnis oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bengkulu, merupakan hal yang tidak sepatutnya dilakukan oleh kadis tersebut, cukup sudah korupsi berjamaah dilakukan semasa menjadi sekretaris DPRD, ditambah dengan konspirasi terstruktur penjualan buku bahkan fhoto Walikotapun dijadikan ajang mumpung ”
” Kami dari Lembaga meminta Walikota agar dapat memberikan posisi orang yang tepat untuk duduk di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bengkulu, kami yakin basic Walikota terpilih merupakan mantan dari Wartawan pasti tahu bagaimana belang Ex.Sekretaris DPRD tersebut, harap Sandos.
Saat dikonfirmasi Walikota terpilih di nomor 0811.737.xx6 mengatakan ” silahkan dikutip sesuai apa yang saya katakan”.(tim)