Berfikir Kritis, Kunci Melawan Informasi Hoaks
Derta Rohidin : ” _Melalui program Tular Nalar kebangsaan berharap siswa dapat mengembangkan kemampuan untuk berfikir kritis dan menyaring informasi dengan bijak menjelang Pilkada”._
Bengkulu. SERUNTING Post
Perkembangan teknologi di era digital mendorong akses dan penyebaran informasi menjadi tanpa batas sekaligus tidak terkontrol.
Akibatnya, banyak dari kita yang tanpa sengaja menyebarkan berita bohong, misinformasi, dan ujaran kebencian karena minimnya kemampuan untuk memeriksa sumber berita dan kesadaran untuk selalu mempertanyakan berita yang kita terima.
Sahroni M.Pd selaku kepala sekolah beserta para dewan guru gerak cepat melaksanakan kegiatan tular nalar untuk siswa siswi SMA Negeri 1 Bengkulu yang dipimpinnya.
Saat dikonfirmasi Sahroni M.Pd – _red_ mengatakan, Berbagai kegiatan yang ditampilkan berupa karya nyata, tari dol, baris berbaris Paskibra, Mading literasi berupa puisi berbahasa inggris, Arab dan lainnya.
Derta Rohidin- _red_, yang juga merupakan anggota DPR RI Bengkulu tèpilih dalam sambutannya mengatakan pentingnya program Tular Nalar untuk membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis. Terutama dalam menghadapi tantangan di Era digital yang semakin kompleks, “Kami berharap siswa dan siswi dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan menyaring informasi dengan bijak, Terutama menjelang Pilkada, Betapa pentingnya arus informasi yang cepat dan tidak akurat.
Generasi muda perlu memilah informasi dan menghindari hoaks sangat penting diera digital ini, berfikir kritis adalah kunci untuk melawan informasi menyesatkan, terangnya.
Saya sangat terkesan dengan kreativitas dan dedikasi yang ditunjukan dalam gelar karya ini,dengan acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membentuk generasi muda yang lebih cerdas dan siap menghadapi dunia informasi semakin dinamis, Terang Derta. (Malaya Dalimunthe).