Telaga Potorono, Destinasi Pilihan Keluarga

Sutardi: _Pemandangan alam dan luas embung yang membentang, menjadikannya destinasi ideal untuk rekreasi keluarga. Embung ini berbentuk lonjong dan membentuk aliran sungai cukup panjang, dengan luas 4.800 meter persegi, Cocok untuk olahraga jalan santai juga,”_

Bantul.SERUNTING Post

Saatnya memanjakan mata dan anggota tubuh untuk melepas lelah,Letih setelah bekerja.

Telaga (Embung ) Potorono solusinya, Terletak di Salakan desa Potorono kecamatan Banguntapan kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sutardi, selaku Ketua BUMDes Potorono menjelaskan bahwa Embung Potorono memiliki daya tariknya tersendiri sejak 2017 dibangun sebagai cadangan pengairan untuk warga Bantul menjadikan para wisatawan kangen akan lokasi ini.

“Pemandangan alam dan luas embung yang membentang, menjadikannya destinasi ideal untuk rekreasi keluarga. Embung ini berbentuk lonjong dan membentuk aliran sungai cukup panjang, dengan luasnya sekitar 4.800 meter persegi. Cocok untuk olahraga jalan santai juga,” jelas Sutardi.

Ia menambahkan, dengan luas lahan sebesar 30.000 meter persegi, ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan para pengunjung.

Pengunjung dapat menikmati panorama dan udara yang sejuk, apalagi saat berkunjung di pagi hari, Berolahraga, jalan-jalan di sekitar telaga bahkan mengajak si kecil memberi makan ikan di telaga, hingga menyusuri telaga dengan perahu yang disewakan.

Embung ini cukup luas dan memiliki banyak gazebo, pengunjung juga dapat melakukan piknik dengan keluarga. Jika terlalu repot untuk membawa bekal tidak perlu khawatir, Terdapat banyak jajanan lokal yang ditawarkan oleh warung lokal warga. Pengunjung menikmati berwisata sambil mendukung usaha UMKM.

Fasilitas dan wahana di Embung Potorono tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang nyaman untuk di eksplor, Area bermain dolanan bocah yakni egrang, permainan tradisional.

Juga ada area bermain anak dan ratusan burung merpati, kolam renang anak-anak dengan air alami atau mata air area outbond untuk game, berkemah, atau menjelajah alam dengan si kecil. Lahan parkir yang luas, rumah makan, gazebo, mushola, toilet umum, pendopo dan panggung kesenian serta pusat informasi.

Bagi para pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas Yogyakarta, sejumlah warung dan restoran lokal dapat ditemukan di sekitar embung Potorono. Makanan lezat dan autentik dapat menjadi pelengkap sempurna untuk pengalaman liburan dan bisa dinikmati bersama keluarga.

Embung Potorono buka setiap hari, mulai dari 05.30 pagi hingga 06.00 sore. Untuk merawat lingkungan sekitar telaga, pengelola embung menetapkan tiket masuk gratis, hanya membayar parkir motor atau mobil.

Wisatawan juga bisa mencoba berbagai wahana di sekitar embung, seperti menyusuri telaga dengan perahu kano, perahu naga, atau memberi makan ikan di telaga. Pakan ikan mulai dari Rp2.000,-, Sewa perahu kano mulai dari Rp15.000,- selama 15 menit
Menaiki perahu naga mulai dari Rp20.000,-
Menyusuri telaga dengan perahu mulai dari Rp 10.000,- untuk orang Dewasa dan Rp. 5.000,- untuk anak

Bagi para pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas Yogyakarta, sejumlah warung dan restoran lokal dapat ditemukan di sekitar embung Potorono. Makanan lezat dan autentik dapat menjadi pelengkap sempurna untuk pengalaman liburan dan bisa dinikmati bersama keluarga.

Destinasi wisata dekat Embung Potorono
Selesai menikmati keindahan alam di Embung Potorono, kamu juga dapat menjelajahi dan menikmati wisata-wisata menarik di sekitar Embung Potorono. Berikut ada beberapa pilihan wisata menarik yang dapat menjadi pelengkap sempurna untuk liburan, diantaranya:

Taman Dinosaurus Potorono, lokasinya di Salakan, Potorono, Banguntapan, Bantul atau tepatnya di sebelah selatan Embung Potorono. Jam buka: 08.00 pagi – 09.00 malam.Harga tiket masuk Taman Dinosaurus Potorono: Rp10.000,- -Rp. 15.000,- bisa untuk anak-anak dan orang dewasa.

Di tempat ini terdapat beragam spot foto, dan wahana bermain anak dan keluarga, antara lain becak air, kano, kereta mini, hingga memberi makan ikan dan burung. Harga wahana berkisar Rp10.000-Rp25.000,-an saja. Dijamin terjangkau!

Jika sikecil ingin berenang, bisa masuk area Umbul Potorono dengan air yang jernih dari mata air. Biaya sangat terjangkau Rp. 8.000,- pengunjung.

Jika lapar dan haus, jangan khawatir karena jajaran UMKM banyak menjajakan produk kulinernya dengan harga murah. Saat weekend tiba, cocok sekali mengajak keluarga liburan ke Wisata dan Telaga Desa Potorono untuk menikmati suasananya yang masih asri dan wahananya yang seru dan menarik.

Untuk masuk ke sini tidak dikenakan biaya, hanya membayar parkir. Wisata Telaga Desa Potorono buka hingga 24 jam. Namun waktu terbaik adalah pagi dan sore hari, karena akan terasa lebih teduh dan sejuk. (Agus San)