Festival Tabut Bengkulu Resmi Ditutup
Gubernur Bengkulu : Festival Tabut merupakan tradisi yang harus kita lestarikan bersama. Semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat Bengkulu sangat terlihat dalam festival ini.
Bengkulu. SERUNTING Post
Berbagai penjuru warga masyarakat provinsi Bengkulu beramai ramai mendatangi lapangan merdeka Merah Putih atau View Tower kota Bengkulu ( 15/07) untuk menyaksikan tabut besanding ( malam penutupan festival tabut.
Dalam sambutannya Gubernur provinsi Bengkulu Prof.Dr.H.Rohidin Mersyah.M.MA menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya festival ini.
“Festival Tabut merupakan tradisi yang harus kita lestarikan bersama. Semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat Bengkulu sangat terlihat dalam festival ini,” ujar Gubernur Rohidin Mersyah.
Gubernur juga berharap agar Festival Tabut Bengkulu dapat terus menjadi ajang perayaan yang mendatangkan kebahagiaan dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat. “Dengan kesuksesan penyelenggaraan tahun ini, diharapkan Festival Tabut Bengkulu dapat terus menjadi ajang perayaan yang mendatangkan kebahagiaan dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat. Semangat menjaga tradisi dan budaya lokal ini menjadi kunci utama agar warisan leluhur tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.
Penutupan Festival Tabut yang meriah ini juga menjadi tanda bahwa Bengkulu siap menyambut lebih banyak wisatawan pada tahun-tahun berikutnya.
“Kami berharap festival ini terus berkembang dan menjadi salah satu daya tarik utama wisata Bengkulu,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya mengembangkan festival di level kabupaten dan kota, serta menghidupkan kembali event-event yang telah digagas bersama dinas terkait.
“Melihat animo masyarakat dan kemeriahan yang luar biasa ini, diharapkan dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, pergerakan UMKM, dan kunjungan wisata di Bengkulu.
Dengan penutupan yang meriah ini, masyarakat Bengkulu berharap Festival Tabut akan terus berkembang dan menjadi simbol kebanggaan daerah. “Semoga tahun depan kita dapat berjumpa lagi di Festival Tabut yang lebih besar dan meriah,” ujar Gubernur Rohidin Mersyah mengakhiri sambutannya.
Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Restog Krisna Kusuma
menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap acara Festival Tabut. “Kami selalu mendukung dan mengapresiasi kegiatan Festival Tabut ini. Event ini memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui peningkatan jumlah UMKM dan partisipasi masyarakat yang luar biasa selama rangkaian acara dari 1 hingga 10 Muharam.
Restog -red, berharap agar Festival Tabut Bengkulu dapat menambah variasi acaranya sehingga bisa masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN). “Persaingan untuk masuk ke KEN tidak mudah karena kurasinya dilakukan secara profesional. Setiap daerah harus berlomba-lomba meningkatkan kualitas eventnya masing-masing.
Kepala Dinas Pariwisata, Murlin Hanizar, menyampaikan bahwa kegiatan Festival Tabut ini terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dengan Keluarga Kerukunan Tabut Bengkulu. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival ini,” ujarnya. Rudi Efendi